mentari pagi tersenyum menyambutku hari ini,,
senyumnya mengingatkan akan teduhnya kasihmu...ibu
iyaa..ibu ..wanita luar biasa yang telah mengijinkanku hadir dikehidupannya...
untuk saat ini ..aku sangat merindukan mu ibu...
disini..ditanah rantau ..aku sadar bahwa begitu jauh jarakku denganmu..
rindupun mungkin tidaklah berarti,
karena hati tak sanggup menyampaikannya...
ibu...engkau pelitaku
pemberi cahaya disetiap langkahku ...
hanya dirimu yang mampu memberikan senyum dan tawa terindahmu kepadaku walau ketika itu aku telah mengecewakanmu...
ibu ...apa yang harus aku lakukan ketika aku rindu tawamu ??
butir butir air menetes di pipiku .. berharap tangan lembutmu menghapusnya...
sehat terus yaa ibuku sayang ..
disini aku baik baik saja ... walau aku terluka kita tidak bisa tertawa bersama ..
jaga dirimu karena tanganku tak mampu merengkuhmu..
tiada tulisan ataupun ungkapan untuk menjelaskan betapa berharganya dirimu bagiku ..
aku menyayangimu ...
Allah .. jagalah ia ..
jagalah ia yang setiap saat menemaniku ...mendengarkan ceritaku ..merawatku ..
sayangi ia yang telah dengan baik mendidikku ..
Allah .. Engkau tau ...
sebesar apapun ..sebagaimanapun usahaku tidak akan bisa membalas cintanya
Cinta dari seorang wanita yang Engkau takdirkan untuk menjadi tempat bersandarku ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar